Indikator Profitabilitas
Net Interest Income adalah penentu utama profitabilitas lembaga keuangan, karena mencerminkan pendapatan inti yang dihasilkan dari aktivitas pinjaman dan investasinya. Net Interest Income yang lebih tinggi menyiratkan profitabilitas yang lebih tinggi, yang penting untuk keberlanjutan jangka panjang lembaga keuangan.
Instrumen keuangan hibrida
Produk keuangan hibrida mampu menawarkan pengembalian jaminan di tanggal yang sebelumnya telah disepakati dengan berdasarkan pergerakan indeks pasar yang juga sebelumnya telah ditentukan.
Pendapatan bunga ini akan dibayarkan setelah jatuh tempo. Produk keuangan ini seringkali disertai dengan perjanjian, seperti penetapan bunga minimum, bungan maksimum, dan periode pelaksanaan ataupun masa berlaku dari produk itu sendiri.
Dalam lembaga perbankan, pendapatan bunga bersih ini adalah ukuran keuangan yang digunakan untuk bisa menghitung adanya selisih ataupun perbedaan antara pendapatan yang diperoleh dari aset berbunga bank dengan biaya yang berhubungan dengan pembayaran kewajiban berbunga itu sendiri.
Dalam hal ini juga nantinya akan terdapat margin bunga bersih yang menjadi sumber penghasilan utama. Margin bunga bersih adalah biaya intermediasi keuangan. Untuk itu, terdapat perbedaan antara apa yang akan dibayar oleh peminjam untuk pinjaman mereka, dengan apa yang nantinya akan mereka dapatkan dari pinjaman.
Singkatnya, bank memiliki peran yang penting sebagai perantara yang mampu menghindari risiko antara pihak deposan dengan pihak peminjam dana.
Dari dana deposan dan nasabah simpan lainnya ini, bank akan menawarkan produk keuangan umum yang berpotensi menjadi aset berbunga, yakni pinjaman komersial dan pinjaman pribadi, renovasi, kepemilikan rumah dan kendaraan, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Bunga Bank Adalah: Ini Definisi, Jenis, Fungsi, Serta Manfaatnya
Kas dan setara kas
Bank juga dapat memperoleh pendapatan bunga dari kas dan setara kas, seperti dana yang disimpan di rekening giro pada bank sentral.
Langkah 1: Asumsi portofolio kredit
Misalkan kita memiliki sebuah bank korporat dengan portofolio pinjaman rata-rata sebesar 600 juta.
Pinjaman rata-rata dihitung sebagai jumlah nilai awal dan akhir periode dari pinjaman yang belum dilunasi bank, dibagi dua.
Tingkat suku bunga rata-rata pinjaman akan diasumsikan sebesar 4,0% untuk tujuan penyederhanaan.
Sedangkan untuk simpanan nasabah di bank, nilai rata-ratanya adalah 200 juta, dan tingkat bunga yang berlaku adalah 1,0%.
Deposito dengan bank lain
Bank juga dapat memperoleh pendapatan bunga dengan cara mendepositokan dana pada bank atau lembaga keuangan lain.
Alat Manajemen Risiko
Net Interest Income juga berfungsi sebagai alat manajemen risiko untuk lembaga keuangan. Net Interest Income yang lebih rendah dapat mengindikasikan potensi risiko gagal bayar, dan sebaliknya.
Dengan demikian, ini membantu lembaga keuangan untuk mengidentifikasi potensi risiko kredit dan mengelola portofolio pinjaman mereka.
Regulator seringkali mewajibkan lembaga keuangan untuk mempertahankan tingkat Net Interest Income minimum untuk memastikan stabilitas keuangan mereka.
Hal ini terutama berlaku untuk bank dan lembaga penyimpanan lainnya, yang diharuskan mempertahankan tingkat Net Interest Income tertentu untuk memenuhi persyaratan likuiditas dan kecukupan modalnya.
Jenis Aset yang Menghasilkan Net Interest Income
Berbagai jenis aset yang mampu menghasilkan net interest income tidak hanya didominasi dari bank saja, namun ada juga investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan di berbagai sektor. Nah, beberapa jenis aset yang mampu menghasilkan net interest income untuk investor adalah sebagai berikut:
Rumus pendapatan bunga
Pendapatan bunga dihitung dengan cara:
Pendapatan Bunga = Suku Bunga Efektif * Aset Keuangan (dinilai berdasarkan nilai tercatat bruto)
Baca juga: PSAK 46: Pengertian dan Hubungannya Pada Akuntansi dan Perpajakan
Beban bunga adalah biaya peminjaman dana dari pemberi pinjaman, biasanya dalam bentuk pinjaman atau kredit.
Beban bunga adalah jumlah bunga yang dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman atas penggunaan dana yang dipinjam. Ini dihitung sebagai:
Beban Bunga = Suku Bunga Efektif * Kewajiban Keuangan
Baca juga: Beban Bunga: Arti, Jenis Perlakuan, Rumus, dan Jurnalnya
Apa itu Net Interest Income? Bagaimana Cara Mudah Menghitungnya?
Sebagian besar dari kita pasti sudah sangat akrab dengan istilah bunga dalam dunia finansial. Bunga ini akan selalu hadir saat melakukan pinjaman, baik itu di bank ataupun di lembaga keuangan lain. Nah, di dalam bunga ini, terdapat suatu istilah yang dikenal dengan net interest income atau pendapatan bunga bersih.
Lantas, apa itu net interest income? Jenis aset apa saja yang bisa menghasilkan net interest income? Lalu, bagaimana cara mudah untuk menghitungnya? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang net interest income di bawah ini hingga selesai.
Aset Apa Saja yang Menghasilkan Pendapatan Bunga bagi Investor ?
Jenis aset yang membantu investor mendapatkan pendapatan bunga adalah: