Duda Prediksi Siapa Saja

Duda Prediksi Siapa Saja

Usia di bawah 19 tahun bisa asalkan ...

Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peminjam dana di usia di bawah 19 tahun ada sebesar 1,01%.

Tentunya ini menjadi pertanyaan, mengapa usia di bawah 19 tahun bisa mendapatkan pinjaman dana?

Perlu digarisbawahi, usia di bawah 19 tahun ini minimal 17 tahun yang sudah memiliki KTP. Lalu bagaimana dengan gaji? Tak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi sekarang ini memudahkan anak-anak menghasilkan pundi-pundi uang. Betul?

Ada juga yang bekerja part time, dan dari tempat mereka bekerja bisa mendapat rekomendasi slip gaji. Memiliki KTP, slip gaji, rekening di bank, mereka sudah memenuhi syarat utama untuk mendapatkan pinjaman dana.

Sekarang ini fintech pendanaan bersama lagi menyasar pemilik bisnis khususnya UMKM. Penyaluran dana dari pemerintah untuk UMKM sangatlah besar. Ini bertujuan agar ekonomi negara bisa pulih kembali apabila UMKM bisa bergerak.

Untuk Anda yang memiliki usaha, perusahaan fintech pendanaan bersama sangat memprioritaskan kategori peminjam dana ini.

Yang bisa memanfaatkan pinjaman dana dari fintech pendanaan

Sebagian besar perusahaan fintech pendanaan bersama memiliki persyaratan utama yang sama yaitu warga negara Indonesia, memiliki KTP, mempunyai slip gaji, mempunyai bukti kepemilikan usaha.

Ya, dana dari fintech pendanaan bersama memang bisa dimanfaatkan untuk keperluan pribadi maupun usaha. Tapi, ternyata tidak semua juga bisa mendapatkan pinjaman dana karena jika Anda mengajukan ke fintech pendanaan legal akan ada proses skoring kredit. Yang nantinya akan menentukan apakah Anda layak mendapatkan pinjaman dana atau tidak.

Adapun yang bisa memanfaatkan pinjaman dana dari fintech pendanaan sebagai berikut.

Cara meminjam dana di fintech pendanaan bersama

Cara meminjam dana sangatlah mudah. Bermodalkan smartphone dan aplikasi, Anda bisa menulusuri perusahaan mana yang ingin dipilih untuk pinjaman dana.

Pada umumnya cara meminjam dana di fintech pendanaan bersama sebagai berikut.

Tidak perlu repot memang untuk meminjam dana di fintech pendanaan bersama. Semua dilakukan serba online, dan Anda tinggal menunggu untuk mendapat persetujuan atau tidak.

Tip aman pinjaman dana

Agar Anda aman selama menjadi peminjam dana atau borrower ada baiknya melakukan berapa tips berikut ini untuk terhindari dari gagal bayar. Karena jika sampai Anda mengalami gagal bayar, risikonya terlalu besar seperti masuk ke daftar hitam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di mana ke depannya Anda akan sulit mendapatkan pinjaman dana dari lembaga keuangan atau fintech pendanaan.

Jadi, siapapun yang memiliki KTP, penghasilan, usaha bisa memanfaatkan pinjaman dana di fintech pendanaan bersama. Gunakanlah dana tersebut untuk hal-hal yang penting, terlebih untuk usaha bisa menggunakan dana dalam mengembangkan bisnis.

Kami menggunakan cookies untuk mengoptimalkan navigasi, fitur serta konten yang lebih Relevan. Untuk informasi lengkap tentang cookies silahkan lihat

. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookies serta data pribadi sesuai

Dalang dari Gerakan G30S PKI

Berikut beberapa tokoh yang diduga menjadi dalang dari gerakan G30S PKI yang dikutip dari buku 30 Tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1976.

Dipa Nusantara Aidit atau yang dikenal dengan nama D.N Aidit adalah tokoh yang diduga menjadi dalang utama dari G30S PKI. Sebab, kala itu ia menjadi Ketua Umum Comite Central PKI.

Selain itu, usai kejadian G30S PKI terkuak, D.N Aidit melarikan diri dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah. Begitu juga dengan beberapa tokoh lain yang diduga terlibat dengan gerakan tersebut.

Kendati begitu, mulanya Presiden Soekarno tidak memberi tindakan hukum terhadap D.N Aidit. Sebaliknya, Presiden Soekarno justru memberi tanggapan positif terhadapnya ketika mengetahui bahwa D.N Aidit mengirim surat dari persembunyiannya.

Namun, Presiden Soekarno disebut memberi kuasa kepada TNI untuk menumpas PKI. Maka dari itu, Mayor Jenderal TNI Soeharto menyatakan bahwa G30S didalangi oleh PKI dan melakukan operasi militer untuk menumpas PKI di daerah-daerah.

Ketika Soeharto naik menjadi Presiden ke-2 Indonesia, PKI dinyatakan secara resmi menjadi dalang G30S dan D.N Aidit dituduh sebagai dalang gerakan tersebut.

D.N Aidit pun ditangkap dan diberi hukuman berupa eksekusi mati oleh beberapa anggota militer di sebuah sumur tua di belakang markas TNI di Boyolali, Jawa Tengah.

Selain D.N Aidit, tokoh PKI lain yang juga menjadi dalang G30S adalah Ketua Biro Khusus PKI Syam Kamaruzaman. Ia dituduh menjadi bagian dari pemberontakan karena memimpin biro khusus.

Kala itu, biro khusus yang dipimpinnya merupakan organisasi rahasia di PKI yang bertujuan untuk merancang dan mempersiapkan gerakan pemberontakan.

Salah satu strateginya adalah dengan menyusup ke internal TNI. Kemudian, menebarkan pengaruh ke kelompok tentara yang berhaluan kiri.

Maka dari itu, Syam Kamaruzaman juga ditangkap oleh TNI di tempat persembunyiannya usai G30S PKI terkuak. Ia ditangkap di Cimahi, Jawa Barat pada 9 Maret 1967.

Ia pun dijatuhkan hukuman pidana hingga ke meja hijau. Di pengadilan, ia mengaku bahwa G30S PKI adalah pemberontakan di bawah perintah D.N Aidit dan ia juga terlibat.

Syam Kamaruzaman pun dijatuhi hukuman mati sampai akhirnya dieksekusi pada 1986.

Anggota The Prediksi Lainnya

Sementara itu 8 anggota The Prediksi lainnya dikenal punya keluarga yang harmonis. Mereka adalah:

Kontributor : Trias Rohmadoni

Baca Juga: Ogah Ditanya-tanya, Pengacara Istri Andre Taulany Malah Nyanyi Usai Sidang Cerai

G30S PKI adalah singkatan dari Gerakan 30 September yang diduga dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, siapa dalang dari gerakan G30S PKI?

Berikut beberapa tokoh yang diduga menjadi dalang dari pemberontakan di masa pemerintahan presiden pertama Indonesia Soekarno itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sebelumnya, simak dulu penjelasan mengenai G30S PKI di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

G30S PKI adalah pemberontakan yang diduga dilakukan oleh PKI dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.

Kala itu, PKI yang memiliki ideologi komunisme ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia dari nasionalisme menjadi sesuai yang mereka yakini.

Selain itu, PKI khawatir dengan kesehatan Presiden Soekarno yang kala itu dikabarkan tengah menurun sehingga usianya tidak lama lagi dan akan menimbulkan peralihan kekuasaan.

Di sisi lain, PKI juga tidak harmonis dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena berseberangan politik. Maka dari itu, gerakan PKI itu mengincar beberapa anggota TNI Angkatan Darat.

Letnan Kolonel Untung Syamsuri

Tak hanya PKI, G30S rupanya juga didalangi oleh pasukan di internal pemerintahan Presiden Soekarno yang diam-diam membelot, yaitu Letnan Kolonel Untung Syamsuri.

Saat itu, Untung Syamsuri adalah Komandan Batalyon KK I Cakrabirawa yang merupakan pasukan pengawal Presiden Soekarno.

Ia diduga menjadi penggerak pasukan Cakrabirawa untuk melakukan penculikan sejumlah anggota TNI AD dari kediaman mereka masing-masing. Kemudian, para anggota TNI AD tersebut dibawa ke sebuah markas untuk dibunuh.

Eksekusi pembunuhan para anggota TNI AD dilakukan di sebuah markas di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Lalu, mayatnya dibuang ke sebuah sumur tua di markas tersebut yang kemudian dikenal sebagai Lubang Buaya.

Setelah G30S PKI, Untung Syamsuri melarikan diri dan menghilang. Beberapa waktu kemudian, dia ditangkap di daerah Brebes, Jawa Tengah dan dieksekusi mati pada 1966.

G30S PKI menyasar sejumlah petinggi TNI AD, kecuali Kapten Pierre Andreas Tendean yang kala itu menjadi korban salah tangkap ketika pasukan Cakrabirawa hendak menculik Jenderal TNI A.H Nasution.

Sementara A.H Nasution lolos dari penculikan dan tetap hidup usai G30S PKI. Berikut daftar korban G30S PKI.

Itulah penjelasan mengenai dalang dari gerakan G30S PKI. Semoga bermanfaat.

Cepatnya proses pinjaman dana melalui fintech pendanaan bersama atau p2p lending membuat platform keuangan berbasis digital ini banyak diminati oleh masyarakat. Minat masyarakat untuk menjadi peminjam dana atau borrower di p2p lending bisa dibilang tinggi.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2020 menunjukkan data borrower atau peminjam dana sebesar 43.561.362 entitas (naik 134,59% yoy) dengan akumulasi penyaluran pinjaman nasional sebesar Rp155,90 triliun (naik 91,30% yoy). Sebaran demografi peminjam dana selama rentang tahun 2020 adalah usia 19-34 tahun di 67,19%, 35-54 tahun sebesar 30,44%, usia lebih dari 54 tahun 1,36% dan di bawah 19 tahun 1,01%.

Kenaikan jumlah peminjam dana tentunya tidak lepas dari tumbuhnya perusahaan fintech pendanaan bersama legal sebanyak 149 perusahaan yang terdaftar di OJK per Desember 2020. Dan faktor utama naiknya angka peminjam dana adalah kondisi ekonomi keluarga maupun bisnis yang mengalami penurunan akibat pandemi covid-19.

Namun, apakah semua orang bisa melakukan pinjaman dana di fintech pendanaan bersama?

Yang memiliki pekerjaan

Syarat untuk mengajukan pinjaman dana adalah mengunggah dokumen salah satunya slip gaji. Jadi, dengan adanya syarat ini perusahaan p2p lending dan juga lender akan lebih berhati-hati dalam memilih siapa yang bisa mendapatkan dana.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Suara.com - The Prediksi merupakan klub motor yang terdiri dari 13 seleb laki-laki yang terkenal di dunia hiburan Tanah Air. Klub motor ini diketuai oleh Andre Taulany yang tengah jadi sorotan karena menggugat cerai istrinya, Erin Taulany alias Rien Wartia Trigina.

Bukan hanya Andre Taulany yang menyusul dengan status duda, beberapa anggota The Prediksi lainnya juga telah menyandang status duda duluan. Siapa saja mereka? Simak penjelasan berikut ini.

Gading Marten dikenal dengan nama El Buser (Bujangan Seru) dalam The Prediksi. Diketahui Gading berstatus duda setelah bercerai dengan Gisella Anastasia di tahun 2019 lalu. Meski cerai, Gading dan Gisel kompak mengasuh bersama putri semata wayang mereka, Gempita Nora Marten.

Di klub The Prediksi, Ronald Surapradja punya julukan El Kolbu (Kolesterol Kambuh). Dia jadi duda karena perceraian dengan Seruni Purnamasari di tahun 2022 lalu. Diketahui Ronald punya 2 anak yang hak asuhnya diberikan pada Seruni.

Baca Juga: Pantas Tuntut Gono-Gini, Segini Melimpahnya Kekayaan Andre Taulany yang Gugat Cerai Istri

Deddy Mahendra Desta atau akrab disapa Desta dikenal sebagai El Botuna (Bocah Tua Nakal) dalam The Prediksi. Dia menyandang status duda usai menggugat cerai Natasha Rizky di tahun 2023 lalu. Meski begitu, keduanya kompak membesarkan ketiga anak mereka yakni Megumi, Miskha dan Miguel.

Stevie Item punya nama El Gorila (Gondrong dari Lahir) dalam The Prediksi. Dia menyandang status duda usai cerai dengan Eliana di tahun 2023 lalu. Dari pernikahannya dengan Eliana, Stevie dikaruniai 2 orang anak.

Andre Taulany (nyusul)

Andre Taulany merupakan ketua klub motor The Prediksi yang punya julukan El Matador (Semangat Tak Pernah Kendor). Andre diam-diam telah menggugat cerai istrinya, Erin pada 4 April 2024 di Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang, Banten. Gugatan cerai ini dilayangkan Andre setelah 18 tahun menikah dan dikaruniai 3 orang anak.

Anda mungkin ingin melihat